Hal-Hal yang Harus Dimasukkan dalam Laporan Observasi

1.      Identitas Observer dan Observee

Identitas yang biasanya diletakkan dalam laporan observasi ini ialah nama, jenis kelamin, alamat, pendidikan, tanggal lahir dan segala informasi lain yang dianggap penting.

2.      Latar Belakang Observasi

Tuliskan hal-hal yang melatar belakangi mengapa observer berminat melakukan observasi.

3.      Tujuan Observasi

Tuliskan hal-hal yang ingin observer capai dalam observasi, misalnya ingin memahami perilaku subjek, mengetahui alasan subjek melakukan tingkah laku tertentu atau mendapatkan cara mengatasi masalah subjek.

4.      Jenis Observasi

Menurut Lincoln dan Guba, jenis observasi ada 8, yakni:

A.    Covert – Partisipan – Alami

B.     Covert – Partisipan – Contrived

C.     Covert – Non Partisipan – Alami

D.    Covert – Non Partisipan – Contrived

E.     Overt - Partisipan – Alami

F.      Overt – Partisipan – Contrived

G.    Overt – Non Partisipan – Alami

H.    Overt – Non Partisipan – Contrived

·         Covert adalah suatu keadaan dimana observee tidak mengetahui bahwa ia sedang diobservasi

·         Overt adalah suatu keadaan dimana observee mengetahui bahwa ia sedang diobservasi

·         Partisipan adalah keadaan dimana observer ikut ambil bagian dalam kehidupan observee

·         Non Partisipan adalah keadaan dimana observer tidak ikut ambil bagian dalam kehidupan observee

·         Alami / Natural adalah kondisi dimana observer tidak menggendalikan situasi

·         Buatan / Contrived adalah dimana observer sengaja menciptakan mengendalikan situasi

5.      Pedoman Observasi

Pedoman observasi ialah teori yang relevan terhadap observasi yang dilakukan.

6.      Waktu, Tempat,  dan setting Observasi

7.      Hasil Observasi

8.      Kesimpulan

Dalam kesimpulan, observee boleh menginterpretasikan situasi-situasi atau fakta-fakta yang terjadi saat observasi dilakukan. Bahkan, bila observer merasa perlu untuk memberikan saran atau kritik juga diperbolehkan.

9.      Daftar Pustaka